Sabtu, 04 Agustus 2012

0 Tapak Suci Dan Pencak Silat Di Negeri Barat

Pencak Silat - Germany 

hehehe nggak sengaja gua gan..
Ternyata Pencak silat udah sampe ke Negri barad sana too...
Fotonya keren Keren Kok...
Hehehe Di lihat aja yakk.. Cekidoot

0 Mars dan Hymne Tapak Suci

logo.gif 
  Mars TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
 
 
 
Download Lagu : Mars Tapak Suci Klik aja gan

Baju serta celana merah tampaknya gagah
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Dengan Iman serta Akhlaq
Tapak Suci menjadi kuat
 
Mengabdi kepada Allah, bangsa, dan negara
Membela keadilan merata
Cinta damai dan kasih sayang
Utamakan persaudaraan
 
Reff:
Bina olahraga sebagai sarana 
Temu krida antar pemuda
Walaupun berbeda namun satu jua
Dibawah panji Islam mulia (2x)
 
Setia serta patuh menjalankan ibadah
Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Dengan ikhlas serta percaya kepada diri sendiri
 
Bersama Tapak Suci ku bawa dan amankan
Islam agama Allah nan suci
Dengan iman m'nyinar di dada
Ku sebarkan Islam di dunia
 
Reff:
Siapkan fisik mu, siapkan mental mu
Bukalah dalam rohani
Panjatkan doa mu, ....Allah Yaa Tuhanku,
berikan kekuatan pada ku
 
*****
  
 
 
 

0 Tata Upacara Pembukaan & penutupan

Susunan Acara Pembukaan:
1. Persiapan
    Peserta latihan berkumpul di tempat upacara pembukaan, membentuk barusan (banjar  
    ataupun saf), diatur oleh seorang Pemimpin Kelompok yang berdiri di depan, tengah.
2. Pendahuluan
    Upacara dimulai. Pemimpin Kelompok berdiri di sisi paling kanan dari Peserta Latihan. 
    Peserta latihan disiapkan oleh Pemimpin Kelompok.
3. Inti Acara
- Hormat TAPAK SUCI
- Sikap Duduk Berdoa
- Doa Pembukaan
- Berdiri
- Hormat TAPAK SUCI, dilanjutkan dengan Ikrar Anggota TAPAK SUCI
- Hal-hal yang disampaikan pada Pembukaan Latihan.
- Membaca Bismillahirrahmaanirrahim.
- Acara latihan dimulai (barisan dibubarkan/tidak dibubarkan, sesuai keperluan).

Susunan Acara Penutupan:
1. Persiapan
    Peserta latihan berkumpul di tempat upacara penutupan, membentuk barisan (banjar  
    ataupun saf), diatur oleh seorang Pemimpin Kelompok yang berada di depan.
2. Pendahuluan
    Upacara dimulai. Pemimpin Kelompok berdiri pada sisi paling kanan dari Peserta  
    Latihan.Barisan disiapkan oleh Pemimpin Kelompok.
3. Inti Acara
- Hormat TAPAK SUCI
- Sikap Duduk Berdoa
- Doa Penutupan
- Berdiri
- Hormat
- Hal-hal yang disampaikan pada Penutupan Latihan.
4. Penutupan
- Pembacaan Kafaratul Majlis.
- Barisan dibubarkan, dengan
- Berjabat tangan, diawali oleh Pemimpin Kelompok, disusul oleh seluruh Peserta Latihan,  
  kemudian oleh seluruh Perangkat Upacara.

Kamis, 02 Agustus 2012

0 MATERI KEMUHAMMADIYAHAN

LATAR BELAKANG
Berdirinya Muhammadiyah tidak lepas dari pribadi pendirinya, yaitu KH. Ahmad Dahlan. KH. Ahmad Dahlan dilahirkan di Kauman Yogyakarta yaitu pada tanggal 1285 H/1868 M. ayahnya bernama KH. Abu Bakar.
       Adapun isi dari pokok-pokok pemikiran dan perspektif keagamaan KH. Ahmad Dahlan berdasarkan dengan sumber dan bahan :
1.  Dalam bidang Akidah, pandangan KH. Ahmad Dahlan sejalan dengan pandangan dan pemikiran ulama salaf
2.   Menurut perspektif KH. Ahmad Dahlan bahwa beragama adalah beramal artinya bahwa beragama itu berkarya dan berbuat sesuatu : melakukan tindakan sesuai dengan isi pedoman Al-Qur’an dan Sunnah
3.      Dasar pokok hukum Islam menurut KH. Ahmad Dahlan adalah Al-qur’an dan Sunnah
4.    Dalam pandangan KH. Ahmad Dahlan terdapat 5 jalan untuk memahami Al-qur’an, yaitu memahami maksudnya (tafsir), selalu bertanya pada siri sendiri, apakah larangan agama yang telah diketahui telah ditinggalkan dan apakah perintah agama yang telah dipelajari sudah dikerjakan atau belum, tidak mencari ayat lain sebelum isi ayat sebelumnya dikerjakan
5.    KH. Ahmad Dahlan menyatakan bahwa tindakan nyata adalah wujud kongkrit dari hasil terjemahan Al-qur’an dan organisasi adalah wadah dari tindakan nyata tersebut
6.      Sesuai dengan dasar pemikiran bahwa seseorang itu perlu suka dan bergembira, maka orang tersebut harus yakin bahwa mati adalah bahaya, akan tetapi lupa kematian merupakan bahaya yang jauh lebih besar dari kematian itu sendiri. Disamping itu kyaimenyatakan selanjutnya bahwa harus ditanamkan dalam hati seseorang ghirah dan gerah hati untuk maju dengan landasan moral dan ikhlas dalam beramal
7.  Kunci persoalan kehidupan adalah peningkatan kualitas hidup dan kemajuan yang sedang berkembang dalam tata kehidupan masyarakat
8.  Pembinaan generasi muda (kader) dilakukan kyai dengan jalan interaksi langsung. Untuk melaksanakan teori tersebut kyai mendirikan kepanduan yang selanjutnya diberi nama Hisbul Wathan (HW)
9.      Strategi menghadapi perubahan sosial akibat modernisasi adalah merujuk kembali pada Al-qur’an, menghilangkan sikap fatalisme dan sikap taqlid. Strategi tersebut dilaksanakan dengan menghidupkan jiwa dan semangat ijtihad melalui peningkatan kemampuan berfikir logis-rasional dan mengkaji realitas sosial.
  

A. LATAR BELAKANG BERDIRINYA MUHAMMADIYAH
Tidak tegaknya aqidah islamiyah umat. Hal ini disebabkan tidak pasnya pemahaman agama mereka sehingga pengalamannya bercampur aduk dengan aqidah / keyakinan non islam, Hinduisme, Budhisme, Animisme dan dinamisme.
Timbulnya kebekuan dan kejenuan berfikir, sikap taqlid buta, dan sikap fatalistis (menyerah kepada takdir). Ini semua mengakibatkan kemiskinan dan kebodohan.
Keterbelakangan umat Islam dalam ilmu pengetahuan, sains modern dan teknologi yang disebabkan oleh fahamagama yang sempit, misalnya mengharamkan apa saja yang datang dari BARAT (orang kafir).
Tidak berkembangnya dakwah Islamiyah. Islam hanya diajarkan dalam masjid dan pondok pesantren dengan metode sorogan.
Citra umat Islam tidak mencerminkan Islam yang ya’lu walaa yu’la alaih (tinggi dan tiada yang membandingi ketinggiannya).
Polotik KRISTENISASI dari pemerintah penjajah kerja sama dengan missi dan zending.
Pengaruh gerakan-gerakan dalam Islam di luar negeri : Mesir, Arab Saudi, dan lain-lain.
Menghadapi permasalahan umat Islam Indonesia tersebut KH. Ahmad Dahlan mengambil langkah yang strategis. Langkah tersebut yaitu menerjemahkan surat Ali Imron ayat 104 yang artinya : “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung (jaya, bahagia dan menang)”.
Ayat ini dipahami oleh beliau sebagai perintah mendirikan organisasi yang mampu memecahkan persoalan-persoalan umat. Maka didirikanlah “MUHAMMADIYAH”.
Pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H, atau 18 November 1912 M.

    B.     TUJUAN DIDIRIKAN MUHAMMADIYAH
Sebagaimana organisasi massa lainnya, Muhammadiyah didirikan membawa misi dan tujuan tertentu. Bila dicermati sejak berdirinya hingga sekarang ini, ternyata tujuan persyarikatan Muhammadiyah selalu mengalami perubahan. Pada masa awal berdirinya, yaitu pada tahun 1912, misalnya rumusan tujuan Muhammadiyah berbeda dengan rumusan tujuan Muhammadiyah pada tahun 1986. pada tahun 1912 Muhammadiyah berada pada masa kolonial Belanda, sedangkan pada tahun 1986 Muhammadiyah berada pada masa kemerdekaan.
Adapun tujuan organisasi Muhammadiyah yang dirumuskan dalam Statuten pertama kali tersebut adalah:
Meenyebarkan pengajaran agama Nabi Muhammad Saw.
Memajukan hal agama kepada anggota-anggotanya
Tujuan Muhammadiyah sesuai dengan besluit Gubernur Jendral tanggal 2 September 1921 no. 36 berubah menjadi :
Memajukan dan menggembirakan pengajaran agama islam di Hindia Nedherland
Memajukan dan menggembirakan cara kehidupan sepanjang kemauan agama Islam kepada lid-lidnya (segala sekutunya)
Tujuan Muhammadiyah sesuai dengan anggaran dasar Muhammadiyah pasal 3 pada tahun 1950 Adalah :
Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam hingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya”.
Konsep dasar yang tercantum dalam pasal 2 anggaran Dasar Muhammadiyah pada Muktamar ke-41 di Solo dituangkan pada pasal 1 ayat 1 dibawah judul: Nama, Identitas dan kedudukan, berbunyi : “Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-qur’an dan Sunnah”. Azas dalam anggaran dasar Muhammadiyah hasil keputusan muktamar ke-41 di Solo terdapat dalam pasal 2 Anggaran Dasar Muhammadiyah yaitu Pancasila.
Maksud dan tujuan Muhammadiyah pasal 3 Anggaran Dasar dan operasionalisasi pada pasal 4 tentang Usaha. Adapun maksud dan tujuan Muhammadiyah dari hasil keputusan Muktamar ke-41 di Solo adalah : “Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT”. 

C.     IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah Pasal 1 ayat 1 tentang : Nama dan identitas, tersebut bahwa : “Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah dengan identitas sebagai gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-qur’an dan Sunnah”. Muhammadiyah memiliki watak, perilaku dan pemikiran yang memungkinkan menyandang 3 identitas yaitu :
1.      Sebagai gerakan Islam
2.      Sebagai gerakan Dakwah
3.      Sebagai gerakan Tajdid
Dari 3 identitas tersebut diatas Muhammadiyah mendasarkan diri pada 5 prinsip dasar gerak persyarikatan, yaitu :
Prinsip Tauhid
Prinsip Ibadah
Prinsip Jama’ah atau kemasyarakatan
Prinsip gerak dan kemandirian dakwah
Prinsip Gerak dan Tajdid

     D.    DASAR AMAL USAHA MUHAMMADIYAH
·        Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah dan taat kepada Allah SWT
·        Hidup manusia bermasyarakat
·        Mematuhi ajaran agama Islam dengan berkeyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagiaan dunia dan akhirat
·        Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan ihsan kepada kemanusiaan
·        Ittiba’ kepada langkah dan perjuangan nabi Muhammad saw
·        Melancarkan amal usah dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.

0 MATERI PENDIDIKAN DAN LATIHAN KADER DASAR TAPAK SUCI

Oleh : Muhammad Rustam Djundab
Kadep. Kependekaran & Keilmuan
P.P. TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH


PENDAHULUAN
        Materi Pendidikan dan Latihan Kader Dasar TAPAK SUCI (Latihan Kader Pimpinan TAPAK SUCI) berisikan pengertian dari Kurikulum Pendidikan dan Latihan Siswa TAPAK SUCI. Adapun bentuk-bentuk Jurus Dasar, Langkah,dan Pola Langkah termasuk didalamnya adalah pengertian Medan Sasaran.
        Penyajian dari Penggunaan dan Kegunaan dibatasi pada bentuk-bentuk dasar yang ada pada Kurikulum Pendidikan Siswa TAPAK SUCI untuk permainan TANGAN KOSONG dan pengembangan untuk permainan SENJATA. Sedang bentuk-bentuk Jurus Dasar akan ditampilkan dengan beberapa bentuk ARAH dan LINTASAN untuk praktek tangan kosong, untuk bersenjata ditampilkan bentuk-bentuk senjata pendek, panjang dan lentur.

PEMBINAAN DASAR ALAT PENYASAR
     Untuk mendapatkan kegunaan yang optimal alat-alat penyasar perlu dilakukan pembinaan alat-alat penyasar dengan tepat. Adapun yang diberikan dalam tuntunan ini adalah pembinaan dasar yang kemudian dapat ditingkatkan pembinaannya dengan alat-alat peraga yang lebih memenuhi persyaratan.

1. BUNGA MAWAR MEKAR
      Alat penyasar : Pangkal telapak tangan luar tertekuk
      Fungsi            : Tangkisan
      Lintasan         : Lurus, lingkar
      Sasaran          : Alat peraga
 
2. BUNGA MAWAR LAYU
      Alat penyasar : Telapak tangan dalam
      Fungsi            : Tangkisan, serangan
      Lintasan         : Lingkar, lurus
      Sasaran          : Alat peraga
 
3. BELITAN TANGKAI MAWAR
      Alat penyasar : Pangkal jari dalam dan luar-pangkalsiku
      Fungsi            : Tangkisan belit, serangan belit
      Lintasan         : Lingkar
      Sasaran          : Alat peraga
 
4. KATAK MELEMPAR TUBUH
      Alat penyasar : Pangkal jari telunjuk dan tengah luar
      Fungsi            : Serangan, tangkisan bentur
      Lintasan         : Lurus, lingkar
      Sasaran          : Alat peraga
 
5. NAGA TERBANG
      Alat penyasar : Sisi telapak tangan luar
      Fungsi            : Serangan, tangkisan bentur
      Lintasan         : Lingkar, lurus
      Sasaran          : Alat peraga

6. TANDUKAN NAGA JANTAN
      Alat penyasar : Ujung keempat jari terbuka rapat
      Fungsi            : Serangan, tangkisan bentur
      Lintasan         : Lurus
      Sasaran          : Alat peraga

7. RAJAWALI MENGIBAS SAYAP
      Alat penyasar : Pangkal telapak tangan luar/dalam sejarak 3 cm
      Fungsi            : Serangan, tangkisan, tangkisan bentur
      Lintasan         : Lingkar, lurus
      Sasaran          : Alat peraga

8. TANDUKAN LEMBU JANTAN
      Alat penyasar : Pangkal siku luar dan tengah
      Fungsi            : Serangan, tangkisan
      Lintasan         : Lingkar

9. IKAN TERBANG MENJULANG KE ANGKASA
      Alat penyasar : Pangkal telapak jari kaki dalam
      Fungsi            : Serangan, tangkisan bentur
      Lintasan         : Lurus
      Sasaran          : Alat peraga

10.IKAN TERBANG MENGGOYANG SIRIP
      Alat penyasar : Punggung telapak kaki luar
      Fungsi            : Serangan
      Lintasan         : Lingkar
      Sasaran          : Alat peraga

11.HARIMAU MEMBUKA JALAN
      Alat penyasar : Tumit kaki bagian dalam
      Fungsi            : Serangan
      Lintasan         : Lurus, lingkar
      Sasaran          : Alat peraga

12.HARIMAU MENUTUP JALAN
      Alat penyasar : Tumit kaki bagian luar
      Fungsi            : Serangan
      Lintasan         : Lingkar
      Sasaran          : Alat peraga

13.TERKAMAN HARIMAU LAPAR
      Alat penyasar : Pangkal telapak kaki dalam sejarak 3 jari
      Fungsi            : Serangan sapuan
      Lintasan         : Lingkar
      Sasaran          : Alat peraga

14.PAGUTAN MERPATI
      Alat penyasar : Sendi kedua keempat jari bagian luar
      Fungsi            : Serangan, tangkisan bentur
      Lintasan         : Lurus, lingkar
      Sasaran          : Alat peraga

15.MERPATI MENGIBAS SAYAP
     Alat penyasar : Pangkal telapak tangan dalam
     Fungsi            : Serangan, tangkisan bentur
     Lintasan         : Lingkar, lurus
     Sasaran          : Alat peraga

16.MERPATI MENGIBAS EKOR
     Alat penyasar : Pangkal telapak tangan luar
     Fungsi            : Serangan, tangkisan
     Lintasan         : Lingkar
     Sasaran          : Alat peraga

17.SAMBARAN MERPATI
     Alat penyasar : Pangkal jari telunjuk-ibu jari
     Fungsi            : Serangan/tangkisan genggam
     Lintasan         : Lurus, lingkar
     Sasaran          : Alat peraga
 
18.SAMBARAN NAGA
    Alat penyasar : Ujung kelima jari tangan terbuka
    Fungsi            : Serangan cengkraman
    Lintasan         : Lurus, lingkar
    Sasaran          : Alat peraga

19.PAGUTAN NAGA JANTAN
    Alat penyasar : Ujung kelima jari tangan rapat
    Fungsi            : Serangan pagutan
    Lintasan         : Lingkar
    Sasaran          : Alat peraga

20.SABETAN IKAN TERBANG
    Alat penyasar : Pangkal telapak kaki luar sejarak 3 jari
    Fungsi            : Serangan
    Lintasan         : Lingkar
    Sasaran          : Alat peraga

21.IKAN TERBANG MENERJANG SARANG
    Alat penyasar : Tempurung lutut tertekuk luar
    Fungsi            : Serangan
    Lintasan         : Lingkar
    Sasaran          : Alat peraga

22.KIBASAN HARIMAU
    Alat penyasar : Mata kaki luar
    Fungsi            : Serangan, tangkisan bentur
    Lintasan         : Lingkar
    Sasaran          : Alat peraga

23.HARIMAU MENGGOYANG EKOR
    Alat penyasar : Sisi telapak kaki luar
    Fungsi            : Serangan
    Lintasan         : Lingkar
    Sasaran          : Alat peraga

24.BENTURAN HARIMAU
    Alat penyasar : Seluruh permukaan telapak kaki dalam
    Fungsi            : Serangan, tangkisan
    Lintasan         : Lurus
    Sasaran          : Alat peraga

0 MATERI DASAR PENDIDIKAN PENCAK SILAT SISWA TINGKAT TIGA

I. JURUS
1.   Jurus Rajawali
2.   Jurus Lembu
3.   Jurus Merpati
4.   Jurus Harimau
II. PERMAINAN SENJATA

0 MATERI DASAR PENDIDIKAN PENCAK SILAT SISWA TINGKAT DUA

I. JURUS
1.      Jurus Katak
2.      Jurus Mawar
3.      Jurus Ikan terbang
4.      Jurus Naga

II. PERMAINAN SENJATA

0 MATERI DASAR PENDIDIKAN PENCAK SILAT SISWA TINGKAT SATU

I. JURUS DASAR.
1.        Pagutan merpati
2.        Bunga mawar mekar
3.        Katak melempar tubuh
4.        Rajawali mengibas sayap
5.        Merpati mengibas sayap
6.        Bunga mawar layu
7.        Katak melempar tubuh
8.        Merpati mengibas ekor
9.        Tandukan Naga Jantan
10.     Belitan tangkai mawar
11.     Sabetan ikan terbang
12.     Pagutan naga jantan
13.     Sambaran merpati
14.     Sambaran merpati
15.     Bunga mawar mekar
16.     Sambaran naga
17.     Rajawali mengibas sayap
18.     Merpati mengibas ekor
19.     Bunga mawar layu
20.     Benturan harimau
21.     Benturan harimau
22.     Harimau menggoyang ekor
23.     Katak melempar tubuh
24.     Bunga mawar mekar
25.     Ikan terbang menerjang sarang
26.     Ikan terbang menerjang sarang




II. TEKNIK PRAKTIS (Berpasangan)
Adalah satu cara untuk mendapatkan rangkuman yang serasi dan benar dari tata gerak kaki dan lontaran jurus dasar yang bertumpu pada kecepatan ,ketepatan dan kekuatan.
Teknik Praktis 1 :               a. Pagutan merpati
                                        b. Bunga mawar mekar
                                        b. Katak melempar tubuh
                                        a. Rajawali mengibas sayap
Teknik Praktis 2 :               a. Merpati mengibas sayap
                                        b. Bunga mawar layu
                                        b. Katak melempar tubuh
                                        a. Merpati mengibas ekor
Teknik Praktis 3 :               a. Tandukan naga jantan
                                        b. Belitan tangkai mawar
                                        b. Sabetan ikan terbang
                                        a. Perubahan Kuda-kuda
Teknik Praktis 4 :               a. Pagutan naga jantan
                                        b. Sambaran merpati
                                        b. Sambaran merpati
                                        a. Bunga mawar mekar
Teknik Praktis 5 :               a. Sambaran naga
                                        b. Rajawali mengibas sayap
                                        b. Merpati mengibas ekor
                                        a. Bunga mawar layu
Teknik Praktis 6 :               a. Benturan harimau
                                        b. Benturan harimau
                                        b. Harimau menggoyang ekor
                                        a. Tangkai tertiup angin
Teknik Praktis 7 :               a. Katak melempar tubuh
                                        b. Bunga mawar mekar
                                        b. Ikan terbang menerjang sarang
                                        a. Ikan terbang menerjang sarang

III. SIKAP AWAL
Setiap Sikap Awal Terdiri dari 2 sikap  :
a. Sikap Kelit            = Sikap menghadap 
b. Sikap Slewah        = Sikap menyamping      
1.        Bunga mawar menyongsong matahari
2.        Sikap Mawar
3.        Sikap Katak
4.        Sikap Naga
5.        Sikap Rajawali
6.        Sikap Lembu
7.        Sikap Merpati
8.        Sikap Ikan terbang
9.        Sikap Harimau             
IV. POLA LANGKAH
1.        Langkah Segi Tiga
2.        Langkah Segi Empat
3.        Langkah Paku-paku

0 MATERI DASAR PENDIDIKAN PENCAK SILAT SISWA TINGKAT DASAR

I. TRADISI TAPAK SUCI 
Adalah Suatu tatanan perguruan yang diwujudkan dalam tingkah laku dan amal perbuatan.
Adapun Tradisi tersebut diajarkan dalam bentuk :           
1.  Cara Memakai sabuk
2.  Cara Berdiri
   a.   Cara berdiri siap
   b.   Cara berdiri bebas
3.   Cara Hormat
4.   Cara Duduk
4.1. Cara duduk siap
4.2. Cara duduk bebas
              5.  Upacara Pembukaan dan Penutupan


II. TATA GERAK KAKI
1. Kuda-kuda
1.1.     Kuda-Kuda Dasar
1.1.1.           Kuda-kuda Atas
1.1.2.           Kuda-kuda Tengah
1.1.3.           Kuda-kuda Bawah
1.2.     Perubahan Kuda-Kuda
1.2.1            Kuda-kuda berat badan didepan
1.2.2            Kuda-kuda berat badan dibelakang
1.2.3            Kuda-kuda segaris menghadap
1.2.4            Kuda-kuda segaris kedepan
1.2.5            Kuda-kuda lipat
1.2.6            Kuda-kuda satu kaki
1.3.     Cara Balik Hadap
1.3.1  Sikap balik 1
1.3.2  Sikap balik 2
1.3.3  Sikap balik 3
1.3.4  Sikap balik 4
1.3.5  Sikap balik 5
1.3.6  Sikap balik 6 
1.4.     Cara-cara Melangkah
1.4.1.           Melangkah
1.4.2.           Menggeser
1.4.3.           Ingsut luar
1.4.4.           Ingsut dalam
1.4.5.           Menggeser Samping
1.4.6.           Dedet
1.4.7.           Lipat
1.4.8.           Loncat

III. HINDARAN
1.        Tangkai mawar tertiup angin
2.        Harimau meliup diri
3.        Harimau tidur
4.        Rajawali Terbang
5.        Merubah bentuk kuda-kuda

IV. JURUS DASAR.
1.        Katak melempar tubuh
2.        Bunga mawar mekar
3.        Naga terbang
4.        Rajawali mengibas sayap
5.        Ikan terbang menjulang ke angkasa
6.        Terkaman harimau lapar
7.        Ikan terbang menggoyang sirip
8.        Rajawali mengibas sayap
9.        Harimau membuka jalan
10.     Tandukan lembu jalan
11.     Harimau menutup jalan
12.     Bunga mawar mekar

V. TEKNIK PRAKTIS (Berpasangan)
Adalah satu cara untuk mendapatkan rangkuman yang serasi dan benar dari tata gerak kaki dan lontaran jurus dasar yang bertumpu pada kecepatan ,ketepatan dan kekuatan.
Teknik Praktis 1 :       a. Katak melempar tubuh  (kn)
                                b. Bunga Mawar mekar  (kn)
Teknik Praktis 2 :       a. Naga terbang  (kn)
                                b. Rajawali mengibas sayap  (kn) 
Teknik Praktis 3 :       a. Ikan terbang menjulang keangkasa  (kn)
                                b. Terkaman harimau lapar  (kn)
Teknik Praktis 4 :       a. Ikan terbang menggoyang sirip  (kn)
                                b. Rajawali mengibas sayap  (kn)
Teknik Praktis 5 :       a. Harimau membuka jalan  (kn)
                                b. Tandukan lembu jantan  (kn)
Teknik Praktis 6 :       a. Harimau menutup jalan  (kn)
                                b. Bunga Mawar mekar  (kn)

Untuk barisan ( a )     selalu awalan Kuda-kuda kiri depan
Untuk barisan ( b ) :  Teknik praktis 1 dan 3  Kuda-kuda kiri depan                               Teknik praktis 2,4 s/d 6 Kuda-kuda kanan depan

0 MATERI DASAR PENDIDIKAN PENCAK SILAT UNTUK SISWA

Materi dasar pendidikan pencak silat Tapak Suci untuk siswa ( ragawi ) terdiri dari :
I.      Tradisi Tapak Suci
II.     Tata Gerak Kaki
III.     Hindaran
IV.    Jurus Dasar
V.     Sikap Awal
VI.    Teknik Praktis
VII.    Permainan JurusVIII.   Permainan Senjata

0 Jenjang Pendidikan atau Tingkatan Tapak Suci :


1.Tingkat Siswa :
@Siswa sampai dengan siswa dasar empat
2.Tingkat Kader :
§Kader Dasar, sabuk biru polos
§Kader Muda, sabuk biru melati merah Satu
§Kader Madya, sabuk biru melati merah dua
§Kader Kepala, sabuk biru melati merah tiga
§Kader Utama, sabuk biru melati merah empat
3.Tingkat Pendekar :
@Pendekar Muda, sabuk hitam melati merah Satu
@Pendekar Madya, sabuk hitam melati merah dua
@Pendekar Kepala, sabuk hitam melati merah tiga
@Pendekar Utama, sabuk hitam melati merah empat
@Guru Besar, sabuk hitam melati merah lima

0 Struktur Organisasi

1.Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) yang diangkat dan disahkan oleh tanwir.
2.Pimpinan Pusat Tapak Suci adalah pimpinan tertinggi berkedudukan di Negara atau ibu kota.
3.Pimpinan Wilayah berkedudukan di Provinsi daerah tingkat I
4.Pimpinan Daerah berkedudukan di sertiap kabupaten atau kota madya
5.Pimpinan Cabang setiap unit-unit yang berada dalam lingkup kabupaten.

0 Permusyawaratan

1.Muktamar adalah musyawarah tertinggi Tapak Suci yang diadakan lima tahun sekali
2.Tanwir adalah musyarah tertinggi di bawah muktamar yang diadakan menurut kebutuhan.
3.Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) merupakan rapat kerja bidang tertentu yang diadakan atas undangan pimpinan pusat.
4.Musyawarah Wilayah (MUSWIL) adalah di tingkat wilayah yang diadakan oleh pimpinan wilayah Tapak Suci.
5.Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) merupakan rapat kerja bidang tertentu yang diadakan atas undangan pimpinan wilayah.
6.Musyawarah Daerah (MUSDA) musyawarah yang diadakan oleh pimpinan daerah.
7.Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) adalah rapat kerja bidang tertentu yang diadakan atas undangan pimpinan daerah.

0 Doa Pembukaan dan Penutupan Tapak Suci

Doa Pembukaan dan Doa Penutupan dilaksanakan dalam Sikap Duduk Berdoa, dilakukan dengan khidmat dan tertib. Doa Pembukaan dan Doa Penutupan dilaksanakan pada setiap kegiatan pendidikan dan latihan, oleh seluruh anggota

Doa Pembukaan
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Radhiitubillaahi robba, Wabil Islaami diina,Wabimmuhammadinnabiyya wa rasuula,
Rabbi zidnii 'ilma warzuqni fahma.

Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,
Saya telah ridla, Allah tuhanku. Dan saya telah ridla Islam menjadi agama saya. Dan saya telah ridla, Muhammad itu adalah seorang Nabi dan Rasul.
Ya Allah, tambahkanlah ilmuku dan pertinggikanlah kecerdasan (faham) ku.



Doa Penutupan
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Allaahumma arinil haqqa haqqan,
Warzuqnit tibaa'ah,
Wa arinil baathila baathilaan,
Warzuqnij tinaabah, Amin
Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Artinya:
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyanyang,
Ya Allah, tampakkanlah kepada hamba, bahwa (barang) yang haq (benar) akan tetap benar. Dan anugerahkanlah pada hamba kekuatan untuk mengamalkannya.
Dan tampakkalnlah kepada hamba, bahwa (barang) yang bathil akan tetap bathil. Dan berikanlah hamba kekuatan untuk meninggalkannya. Ya Allah, kabulkanlah permohonan hamba.
Segala puja dan puji hanya bagi Allah, Tuhan seluruh alam.


Setiap insan TAPAK SUCI memahami bahwa segala ilmu dan pengetahuan itu adalah milik Allah SWT, termasuk ilmu dan seni beladiri. Untuk itu bagi insan TAPAK SUCI kegiatan-kegiatan perguruan dipandang sebagai kegiatan yang pada hakikatnya adalah menuntut ilmu dan menambah kecerdasan. Karena itulah pada setiap pembukaan latihan doa pembukaan merupakan permohonan kepada Allah SWT agar dipermudah untuk mempertinggi kecerdasan dan menambah ilmu dengan yang bermanfaat.
Setiap apa yang dimiliki oleh manusia, baik itu berupa ilmu ataupun harta, sesungguhnya tidak akan memberi manfaat apabila tidak didasari oleh kesadaran akan mengenal Allah SWT. Hakikat tertinggi dari mencari ilmu pengetahuan sesungguhnya adalah untuk meingkatkan kemampuan dalam membedakan mana yang haq dan bathil, yang dengan demikian mengantarkan manusia menjadi lebih dekat dalam mengenal Sang Rabb. Bukanlah dikatakan suatu ilmu, melainkan suatu kebodohan, apabila dengan hal itu orang malah menegakkan yang bathil dan membuat jauh dari mengenal Allah. Karena itulah doa penutupan TAPAK SUCI merupakan permohonan kepada Allah SWT agar tampak jelas mana hal yang bathil dan mana yang haq. Wallahualam bishawab.

0 Tokoh-tokoh yang menjadi Tim pembentukan Perguruna Tapak Suci.

1.Nama Perguruan : M. Barie Irsjad, M. Rustam Djunba Dan Moh. Djakfal.
2.Penyusun AD dan ART : M. Rustam Djunbad
3.Doa dan Ikrar : H. Djarnawi Hadikusuma
4.Lambang Perguruan : M. Fahmi Iskhom
5.Lambang Anggota : Suharto Suja
6.Lambang KASEGU : Ajib Hamzah
7.Bentuk dan Warna Pakaian : Zundar Weisman dan Anis Susanto

0 Maksud dan Tujuan Tapak Suci

  1. Mendidik serta membina ketangkasan dan keterampilan Pencak Silat Bela Diri Indonesia.
  2. Memelihara kemurnian pencak silat agar sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.
  3. Melalui bekal diri menggembirakan dan mengamalkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam mempertimbangkan ketahanan nasional.
  4. Pelopor pelangsung pergerakan amal usaha persyarikatan Muhammadiyah.

0 Sifat dan Kepribadian Tapak Suc

Tapak Suci beraqidah islam bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah berjiwa persaudaraan berada di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom.

0 Tujuan Tapak Suci

Memberikan pelajaran dan bimbingan pencak silat sebagai ilmu bangsa yang bermoral serta memberikan pencak silat dari pengaruh ilmu-ilmu sesaat yang diwarnai dengan syirik, bid’ah, tahayul dan khufarat juga sebagai pelopor dan pelangsung amal usaha persyarikatan Muhammadiyah.

0 Sejarah Singkat Tapak Suci

Bermula pada beberapa nama perguruan, diataranya :
    1. Banjaran berasal dari Banjar Negara pimpinan KH. Busar Syuhada
    2. Cikauman dipimpin oelh kakak beradik yaitu M. Wahid dan A. Dimiati.
    3. Seranoman (cikauman utara) dipimpin oleh Syamsudin
    4. Kasegu Perguruan ini diberi nama sesuai dengan nama senjata khas Tapak Suci, sekarang berbentuk atau berlapal Muhammad yang diciptakan oleh pendekar Moch. Barie Irsad.
Tapak Suci berdiri diatas dasar penjuangan tokoh-tokoh perguruan di atas yang di prakarsai oleh M. Wahid dan A. Dimiati mereka ini adalah murid dari guru besar KH. Busra Syuhada, hal ini disetujui oleh kalangan pendekar islam sehingga pada 10 Rabiul Awal olah raga seni bela diri yang berasaskan islam.

0 A. Keislaman

1. Rasulullah
Rasulullah pembawa risalah Islam, Islam dalam pengertiannya berasal dari Dinul Islam yang berarti agama keselamatan atau agama pembawa kehidupan yang selamat.
Pembawa risalah ini adalah seorang Nabi atau Rasul yang terlahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah di Kota Mekah pada Zaman Jahiliyah, bernama Nabi Muhammad SAW.
Beliau dilahirkan dari seorang Ibu bernama Siti Aminah dan Bapaknya bernama Abdullah semasa hidupnya beliau diasuh dan dibesarkan oleh kakeknya selama 2 tahun yang bernama Abdul Mutholib beliaupun mempunyai seorang paman bernama Abu Tholib. Rasulullah sejak kecil mendapat gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Selain itu beliau memiliki sifat-sifat terpuji lainnya, dan yang diantaranya :
Shiddiq : Benar
Amanah : Dapat dipercaya
Fathonah : Cerdas
Penyampai : Penyampai
Ibu Nabi Muhammad pada saat beliau berumur 16 tahun kemudian beliau diasu dan disusui oelh seorang hamba sahaya yang bernama Halimatussa’diyah dan tinggal di pedesaan itu selama 5 tahun. Usia 8 tahun beliau diasuh pemannya sampai dewasa.
Nabi diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun dan menerima wahyu di Gua Hira tepatnya pada 17 Ramadhan yaitu surat Al-‘Alaq, ayat pertama berbunyi Iqro bismirobbikal ladzikholaq yang artinya bacalah atas nama tuhanmu yang menciptakan.
Rasulullah menikah pada usia 25 tahun dengan seorang janda kaya bernama Siti Khodijah dan beliaulah wanita yang mengakui kerasulan NAbi serta masuk islam. Rasululla menjadi haji pada 8 Zulhijjah 10 H (7 Maret 632 M).
Keajaiban atau Mu’jizat Nabi yang paling besar adalah Kitab Suci Al-Quran yang terdiri dari 30 Juz 114 surat 6666 ayat, diturunkan selama kurang lebih 22 tahu 2 bulan 22 hari. Nabi meninggal pada 12 RAbiul Awwal tahun 11 Hijriyah bertepatan dengan 9 Juli 632 M pada usia 63 tahun.
Selain Siti Khodijah wanita pertama yang mengakui kerasulan Nabi dan masuk Islam, ada juga laki-laki dewasa pertama dan anak kecil pertama yang mengakui kerasulan Nabi dan masuk islam yaitu Abu Bakar Assidiq dan Ali bin Abi Thalib.
Al-Quran dishaf dan dibukukan oleh para Shabat Nabi yaitu Utsman bin Affan, yang terdiri dari dua bagian, yaitu yang diturunkan di Mekkah dinamakan Surat Makiyah dan yang diturunkan di Madinah dinamakan surat Madaniyah.
Dalam masa perjuangan dakwahnya, beliau dibantu oleh Shabat-shabatnya yang dikenal sebagai Kholifah, diantaranya :
1. Abu Bakar Assidiq
2. Umar bin Khattab
3. Utsman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib

2. Hukum dan Ketetapan Islam
Dalam islam ada dua hokum yang pasti dan sudah menjadi ketentuan yang di jadikan pedoman hidup yaitu Al-Quran dan As-Sunnah (Al-Hadits), perbedaan keduanya adalah :
@ Al-Quran adalah firman Allah SWT, yang telah baku dan pasti ketetapan tidak dapat dirubah.
@ Al-Hadits adalah sikap dan tingkah laku Nabi yang di jadikan contoh untuk kehidupan umatnya.
Islam menetang keras terhadap sikap yang dilakukan tanpa adanya contoh dan ketentuan yang demikian oleh hokum Allah SWT. Dan Sunnah Nabi Muhammad SAW karena hal yang demikian dinakaman Bid’ah, satu hal lagi yang bertentangan keras dengan islam adalah sikap menyekutukan Allah SWT. Yang disebut dengan kemusyrikan, orang yang berbuat demikian dinamakan orang murtad.

0 Tentang Wonosobo

Dieng Plateu di bulan Desember 2011 :
Suasana hujan, dingin dan basah sangat terasa ketika menapaki jalan menanjak dari daerah Kabupaten wonosobo. Dataran tinggi Dieng berada sekitar 2100 mdpl, dengan suhu udara di musim hujan sekitar 11-18 derajat celcius, jika musim kemarau suhu minimun mencapai 0 derajat celcius, dan tanaman bisa mati. Bulan Juni sampai Agustus biasanya terjadi suhu ekstrim ini. Turun es, tapi tidak seperti salju yang lembut, es tersebut terlihat jelas ketika pagi hari, bisa dilihat pula es-es tersebut menempel pada daun tanaman. Jika ingin merasakan es jatuh dari langit,,monggo datang pada musim kemarau, dan dpatkan sensasi es di indonesia, tepatnya di pulau Jawa.

Perjalanan dari bandung sekitar 8-10 jam. Kalau ingin melihat matahari terbit, silahkan pergi malam hari setelah magrib. ada tempat terdekat untuk melihat sunrise, yaitu menara pandang, bisa lihat golden atau silver sunrise.

Gunung Sumbing

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Ini jarak dari menara pandang ke Dieng Kulon (tempat dekat Candi Dieng).

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Candi Dieng merupakan sebuah kompleks candi yang bersifat agama Siwa, terletak di tanah datar tinggi Dieng (Dihyang).

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Candi-candi itu andi Arjuna, candi Semar, Srikandi, Puntadewa, Sembadra, Bima, Dwarawati, Gatotkaca.

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Penduduk Dieng rata-rata adalah petani, komiditas utamanya adalah kentang, besar-besar sekali kentang di Dieng, ga kalah sama kentang aussy .. datang dan coba beli kentang di sana, pasti ga kecewa. Lahan yang subur menjadikan hasil pertanian mereka melimpah, alahan-lahan sempit mereka mafaatkan buat tanaman sayuran dan kentang. Satu lagi yang menajdi rahasia mereka dalam menghasilkan kentang yang bagus adalah sistem irigasi dan terasering yang unik, bisa dikatan sangat curam buat terasering itu, tp ada sebuah cerita bahwa cara irigasi itu mereka warisakan dari nenek moyang mereka dulu, dan dikaitakn dengan kepercayaan mereka (saya lupa lengkapnya sistem irigasi ini).

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Saya masih heran kenapa di Dieng banyak sekali masjid dengan jarak yang bisa dibilang sangat dekat satu sama lain.
Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Datanglah ke tempat namanya bukit Sikunir, tempat yang sangat tepat untuk menyaksikan jejeran gunung-gunung terindah, terdahsyat, dan tak pernah dilihat secara nyata sebelumnya,,hehe (rada lebay), tapi yakin deh sampai bukit Sikunir setengah 5 akan dapatkan hal yang tak terlupakan. Bukit Sikunir harus di daki dulu sekitar 1 km dari perhentian kendaraan. Hati-hati sesak nafas mendera ketika mulai mendaki bukit ini, hmm mungkin karena ketinggiannya ya, perbedaan tekanan udara.

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Ini golden sunrise dari bukit sikunir, sebelah kiri adalah Gunung Sindoro yang sekarang sedang aktif.

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

dan melihat pemandangan ke bawah.

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

ada beberapa deretan gunung yang dapt terlihat jelas yaitu : gn. Muri, Gunung Ungaran, Gn. Merbabu, Gn. Merapi, Gn. sindoro.

Dieng menyimpan banyak potensi alam, selain subur akan tanah buat bertani, dieng merupakan dataran yang banyak menyimpan energi panas bumi dan bisa dikatan sangat melimpah. Panas bumi ini masih sangat sedikit dimanfaatkan. butuh investor yang mampu untuk memanfaatkan semuanya.

Ini adalah kawah Sikidang, masih mengeluarkan gas belerang, terkadang terdapat kandung gas CO2, sekitar kawah ini ada panas bumi yang sudah dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai pembangkit listrik.

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

dan kunjungi Telaga warna yang hijau karena tumbuhan yang hidup di dasar telaga, dan juga pantulan dari sinar matahri. Gas terkadang masih timbul dari dalam air, masih ada gelembung yang kadang muncul, hanya tidak terlalu tampak.

Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah
Pesona Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah

And many more to explore there,, please visit Dieng Highland. beberpa hari di sana sangat menyenangkan, ini saya sharing perjalanan selama di Dieng.


sumber

 

Tapak Suci SMA Muhammadiyah Wonosobo Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates